Kamis, 13 Juli 2017

Counter Up, Counter Down, Register Geser Seri dan Register Geser Parallel.

COUNTER

        Rangkaian Counter adalah rangkaian yang berlogika sequensial yang dapat dipergunakan untuk menghitung jumlah pulsa masuk dan dinyatakan dengan bilangan biner. Counter atau sering disebut sebagai pencacah adalah suatu alat/piranti elektronik yang digunakan atau dapat digunakan untuk menghitung jumlah pulsa yang masuk melalui inputnya, sesuai dengan namanya 4 BIT Binary Counter adalah suatu rangkaian digital yang mengeluarkan urutan state-state atau biner-biner tertentu, yang merupakan aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya. Pulsa input tersebut dapat berupa pulsa clock atau pulsa yang dibangkitkan oleh sumber external dan terjadi pada interval waktu tertentu. counter juga adalah logika yang terdiri dari 4 buah flip-flop yang mampu melaksanakan perhitungan sampai bilangan 16 atau bilangan hexadesimal. 
  1. Counter Up
         Counter Up adalah serangkaian flip-flop yang dihubungkan secara seri dengan cara output flip-flop yang pertama menjadi input flip-flop berikutnya, pulsa dari clock menjdai input untuk flip-flop yang pertama dan akan menyebabkan perubahan pada kondisi output untuk saat yang dikehendaki. Counter up adalah jenis counter yang dapat menghitung dengan urutan dari bawah keatas, salah satu contoh dari counter up 4 BIT binary Counter adalah gambar dibawah ini:


      2. Counter Down

      Counter Down adalah kbalikan dari Vp Counter yaitu counter yang dapat menghitung dengan urutan mulai dari atas ke bawah atau dimulai dari biangan yang paling besar menuju bilangan paling kecil. Contoh Counter Down adalah gambar di bawah ini :



REGISTER

Register adalah sebagian kecil memori yang dipakai untuk tempat penampungan data dengan ketentuan bahwa data yang terdapat dalam register dapat diproses dalam berbagai operasi dengan melihat berapa besar kemampuan menampung register tersebut. Register geser (Shift Register) merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak digunakan didalam sistem digital. Pada sistem digital register geser digunakan untuk menggeser suatu data, pergeseran data pada register dapat dilakukan dalam dua arah yaitu ke arah LSB (Low Significant Bit) dan kearah MSB (Most Significant Bit). Register geser dikelompokkan sebagai rangkaian logika, dan oleh sebab itu suatu register disusun dari flip-flop. Register geser digunakan sebagai memori sementara dan untuk pergeseran data kekiri atau kekanan. Register geser dapat juga digunakan untuk mengubah format data seri ke parallel atau dari parallel ke seri. Register digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara sebuah grup bit data.
  1. Register Geser Seri
         Register Geser Seri adalah register yang  dapat menyimpan data biner dan dapat juga melakukan proses penggeseran data. Penggeseran data di perlukan baik dalam pengiriman data secara (serial) maupun dalam perhitungan aljabar perkalian dan pembagian.
                Dalam komunikasi data beberapa bit (umumnya 8 bit) dikirim melalui saluran komunikasi bit demi bit. Data yang disimpan/diolah dalam computer selalu bersifat parallel. Agar dapat dikirim melalui satu saluran komunikasi, maka data beberapa bit itu harus digeser keluar satu demi satu. Agar lebih dipahami marilah kita lihat contoh dibawah ini :
  1. Geser kanan 
Sebelum Penggeseran : 1 0 0 1 1 0 1 0
Geser 1x                      : 0 1 0 0 1 1 0 1
Geser 2x                      : 0 0 1 0 0 1 1 0

      2. Geser Kiri

Sebelum Penggeseran : 1 0 0 1 1 0 1 0
Geser 1x                      : 0 0 1 1 0 1 0 0
Geser 2x                      : 0 1 1 0 1 0 0 0

Berikut Contoh Rangkaian Register Geser Seri 8 Bit



      2. Register Geser Parallel

         Register Geser Parallel dalam komunikasi data antara prosessor dalam komputer dengan peralatan masukkan/keluaran (I/O devices) disekelilingnya atau antar computer, sering dibutuhkan register geser yang dapat dimuati satu kata (umumnya 8 bit) secara lengkap. Untuk itu dibutuhkan kemampuan menyetel keadaan masing2 FF menurut bit data yang sesuai. Kemampuan ini biasanya disebut sebagai kemampuan PRESET. Masing2 FF ada 3 masukkan yang dapat dipilih : geser kanan, geser kiri, dan masukkan parallel dari luar.


Berikut Contoh Rangkaian Register Geser Parallel 8 Bit





    
Referensi
  • http://intantin.blogspot.sg/2014/12/rangkaian-multiplekser-counter-decoder.html#!/tcmbck
  • http://zakyplc.blogspot.sg/2014/10/counter-up.html
  • http://elektronika-dasar.web.id/shift-register-register-geser/
  • http://abdulrasidlubis.blogspot.sg/2014/02/jurnal-praktikum-percobaan-iv-register.html
   

Sabtu, 08 Juli 2017

Pengertian Encoder, Decoder, Multiplexer dan Demultiplexer

Nah Disini saya akan menjelaskan secara singkat apa itu Encoder, Decoder, Multiplexer dan Demultiplexer...

1. Encoder adalah suatu alat elektronika yang berfungsi sebagai pengubah inputan bilangan berbasis
    desimal (10) kedalam bilangan berbasis binary ( I/0).

2. Decoder adalah kebalikan atau lawan dari Encoder yaitu menerima bilangan berbasis binary
    kemudian diubah kedalam basis desimal.

3. Multiplexer ( MUX ) adalah suatu alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input
    (masukkan) yang akan di teruskan ke bagian output (keluaran). MUX bisa disebut sebagai pemilih
    data karna MUX mempunyai inputan banyak dan hanya mempunyai satu outputan, untuk
    membedakan inputan mana yang dikirimkan MUX memiliki bit select yang berfungsi
    memberikan informasi pada penerima data tersebut berasal dari jalur/channel yang benar. Tujuan
    Utama MUX adalah untuk menghemat penggunaan jalur pengiriman.

4. Demultiplexer (DEMUX) atau kebalikan dari MUX yang memiliki beberapa outputan dan hayang
    memiliki satu inputan, DEMUX adalah suatu alat atau komponen elektronika yang berfungsi
    sebagai penerima atau pasangan dari MUX, tugas DEMUX adalah mengubah input dari 1 channel
    menjadi beberapa jalur sesuai dengan informasi selection bit yang dikirimkan untuk kemudian
    diteruskan ke channel 2 yang akan dituju.

Reference
http://anotherorion.com/pengertian-multiplexer-demultiplexer-decoder-dan-encoder/